Berbicara keluarga, akan banyak yang menjadi pembahasan menarik dalam tumbuh kembang seorang mahluk yang di harap-harapkan setiap insan didunia bahkan bangsa dan negara pun berharapnya penerus bangsa yang memiliki jati diri dan kepercayaan diri.
Sebelum menjalani sebagai manusia dengan perjalanan yang teramat jauh dan terjal, kenali orang yang berada di hunian yang nyaman dan aman yaitu rumah.
Tempat seorang remaja tumbuh dan berkembang paling utama adalah keluarga sekaligus tempat remaja mendapatkan pendidikan dan juga karakter. Seorang remaja selain juga dipengaruhi dengan faktor eksternal yakni masyarakat dan sekolah sehingga akhirnya terbentuk psikologi remaja. Peranan orang tua dan keluarga dalam tumbuh kembang seorang remaja memiliki beberapa fungsi seperti sosial budaya, agama, perlindungan, reproduksi, cinta kasih, ekonomi, sosialisasi pendidikan dan juga lingkungan.
Menurut F.J Brown mengatakan jika dari sudut pandang sosilogi, keluarga memiliki 2 arti yakni keluarga dalam arti luas mencakup anggota keluarga yang masih berhubungan darah atau keturunan dan juga keluarga dalam arti sempit yakni orang tua dan anak.
Lalu, apa saja sebenarnya peran keluarga dalam perkembangan anak?
dibawah ini ada beberapa poin peran keluarga dalam perkembangan anak.
1. Agama atau keyakinan
apa itu penting?? sebagian orang mengutarakan pentingnya agama atau keyakinan dalam perkembangan anak. tapi bukan untuk menemukan jati diri. karena jati diri merupakan keputusan yang di ambil oleh individu tersebut. tapi memang agama penting dalam pembentukan diri yang
Keluarga adalah landasan utama yang menjadi faktor penting dalam perkembangan identitas diri remaja khususnya urusan pendidikan agama untuk anak remaja dan penerapan segala nilai keagamaan ini yang akan menjauhkan remaja dari berbagai pelanggaran hukum seperti mencuri, pencabulan dan sebagainya dengan cara menanamkan kesadaran hukum pada diri seorang remaja. Agar bisa menjalankan tugasnya sebagai fungsi agama, maka landasan pendidikan agama harus kuat atas dasar agama yang dianut. Beberapa cara yang bisa dilakukan diantaranya adalah:
- Menerapkan nilai moral dan toleransi
- Memberi teladan berkata jujur dalam perkataan dan perbuatan
- Memberi teladan dan bimbingan untuk menjalankan perintah agama sekaligus menjauhi larangan
- Taat aturan dan tepat janji
- Memberi dorongan untuk bersikap adil
- Memberi bimbingan dalam bersikap sopan, saling menghormati dan tidak kasar
Peristiwa buruk yang terjadi dalam keluarga juga sangat berdampak negatif terhadap perkembangan remaja sebagai contoh sebuah perceraian penyebab keluarga tidak harmonis.
13. Salah Memberikan Pendidikan
Beberapa sikap keluarga yang terlalu memanjakan anak remaja sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan seseorang remaja yang akhirnya menimbulkan gangguan psikologis remaja. Memberi pengajaran salah pada anak remaja akan membentuk mereka menjadi pribadi yang tidak bisa menghargai, tidak bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu.
Peran keluarga dalam perkembangan remaja yang menjadi lingkungan pertama dan utama menjadikan keluarga sebagai titik pencarian jati diri sehingga keluarga memegang peranan sangat penting agar setiap anak remaja di Indonesia baik pria dan wanita bisa hidup secara mandiri dengan baik dan bertanggung jawab meski lepas dari pengawasan orang tua dan juga sekolah.
Semoga materi ini bermanfaat yaa untuk kalian para pembaca :)
Comments
Post a Comment