Bentuk-bentuk Kekerasan Verbal

"BENTUK - BENTUK KEKERASAN VERBAL"  

yang harus kalian ketahui agar tidak terkena atau melakukan kekerasan tersebut.

Kekerasan bukan hanya ketika kita melakukan atau mengalami penyiksaan secara fisik yaa. Ada bentuk lain yang lebih berbahaya dibanding kekerasan fisik, yakni kekerasan verbal.

Kekerasan verbal adalah bentuk penyiksaan pada seseorang melalui kata-kata.
Lalu apa tujuannya?
Untuk merusak mental korbannya sehingga si korban akan merasa tidak percaya diri, mulai mempertanyakan intelejensi, hingga merasa tidak memiliki harga diri.
Banyak orang berpikir kekerasan verbal hanya terjadi ketika seseorang membentak orang lain.

Padahal, kekerasan verbal bisa terjadi ketika seseorang berbicara dengan nada halus hingga berbisik, namun dilakukan setiap hari, berkala dan bertujuan melakukan pembunuhan karakter.
Jika kamu menemukan atau merasakan satu atau lebih dari hal-hal berikut, bisa jadi itu adalah bentuk kekerasan verbal. Berikut macam-macamnya;

1. Name-calling
Nama panggilan yang bernada hinaan atau mengata-ngatai seseorang dengan mengganti namanya menjadi sebutan yang lain. Contohnya, "Kamu nggak akan ngerti ini karena kamu bodoh."

2. Degradasi
Kata-kata ini dikeluarkan agar seseorang merasa bersalah terhadap dirinya sendiri dan menganggap dirinya tidak berguna. Contohnya, "Kamu nggak akan bisa jadi apa-apa kalau bukan karena
bantuanku."

3. Manipulasi
Melakukan berbagai macam cara untuk membuat seseorang, merasa bersalah dan tidak layak dengan bersikap defensif (menolak kenyataan), memanipulasi, menyepelekan, dan mencurigai korbannya. Contohnya "Kamu ngomel cuma gara- gara hal seremeh itu? Yang bener aja!"

4. Menyalahkan
Menjadikan kesalahan seseorang sebagai pembenaran atas tindakan mereka, misalnya dengan berkata "Kamu memang pantas dikata-katai karena kamu karena perilakumu nggak bisa ditolerir."

5. Merendahkan
Berniat merendahkan seseorang dan di saat yang bersamaan membuat dirinya lebih superior. Contohnya "Aku yakin suaramu bagus, tapi lebih bagus lagi kalau kamu diam aja."

6. Kritik berkelanjutan
Kritik dilakukan dengan sangat kasar dan terus- menerus sehingga korbannya akan merasa tidak punya harga diri. Contohnya, "Kamu suka marah- marah sih makanya nggak ada cowok yang mau sama kamu."

7. Menuduh
Bisa menjadi kekerasan verbal ketika hal itu dilakukan untuk menjatuhkan mental seseorang. Tidak perlu dengan kata-kata kasar, bentuk kekerasan verbal ini dapat berupa "Aku harus
berteriak karena kamu keras kepala."

8. Menolak berbicara
Bahkan tidak berkata apa pun bisa jadi bentuk kekerasan verbal, terutama jika dilakukan untuk membuat korbannya merasa tidak enak. Misalnya, ketika kamu bertengkar dengan pasangan, ia memilih diam dan pergi ketika kamu menuntut penjelasan darinya.

9. Mengarang
Contohnya saat kamu menagih janji pasangan untuk membantu pekerjaan rumah, tapi dia berkata "Kita nggak pernah ada perjanjian soal itu". Bahkan, ia bisa menegaskannya dengan "Jangan suka ngarang, itu cuma halusinasi kamu" sehingga kamu merasa bersalah harus minta maaf.

10. Mengancam
Memberi efek takut dan menuntut orang lain untuk patuh pada kata-katanya. Contohnya, "Kalau kamu
nggak menuruti aku, jangan salahkan aku kalau terjadi sesuatu yang mengerikan padamu."

11. Melawan
Selalu mencoba menyangkal, melawan, mengabaikan perasaan, pikiran, dan pengalaman orang lain secara teratur. Contohnya saat kamu
membagikan perasaan positif tentang kegiatan yang baru saja kamu lakukan, namun ia kemudian mencoba menyangkal bahwa perasaanmu salah.

Itulah contoh-contoh dari kekerasan verbal, jangan sampai hal ini kamu lakukan ke orang lain ya! jika kamu jadi korban jangan takut untuk membela diri. Tetap waspada dan Semangat terus ✨
 
Kami menjadi korban dari kekerasan verbal yuk Konsultasikan dengan guru BK linknya disini ya KONSULTASI ONLINE 

Comments