Mengatasi Anak Yang Selalu Bertengkar


Ketika ada anak yg sedang berantem dirumah.  Hal yg harus dilakukan adalah segera ingat Allah kemudian kontrol emosi. 

Orang tua jangan panik, jangan stress hadapi dengan tenang, jangan emosi. Hampir semua keluarga dan semua anak melakukan hal demikian. Melalui pertengkaran anak belajar bersosialisai dan belajar hak dan milik orang lain.

      Orangtua yang paling penting harus bersikap adil, jangan mengambil keputusan dan menghukum jika baru mendengar sepihak. Dengarkan dulu keduanya, dan dengan tegas katakan masalah masing-masing. Lakukan terapi porgiveness (maaf dan memaafkan), minta mereka bersalaman, pegang satu tangan masing-masing oleh orangtuanya dan peluk keduanya.

      Jika suatu hari anak-anak tidak berantem jangan katakan ‘tumben tidak bertengkar’ tetapi katakan,” Nah..anak abi/umi baik, anak soleh harus akur ya!”

      Dengan kata-kata positif demikian kita sudah membangun “citra diri” yang baik tentang diri anak kita.


- Kesalan dan mudah marah

     Hampir 60% anak yang tidak sabar dan mudah marah dipengaruhi oleh sistem keyakinan yang didapatkan dari orang tuanya.  Setiap hari kita melakukan proses pemprograman kepada anak-anak kita, baik dengan sikap, tindakan, dan ucapan.

      Bertengkar antara suami istri di depan anak akan membuat anak mudah marah karena ia meliaht prilaku orang tuanya. Begitupun orang tua yang tidak sabaran akan menjadikan emosi negatif anak meningkat sehingga anak menjadi blue print orang tuanya.

     Perbaikilah konsep diri didepan anak, karena Anda model bagi perkembangan karakter anakmu.

     Ajak anda berolahraga, hindari makan yang tinggi kolesterolnya, gulanya tinggi dan tepung terigu. Anak yang mudah marah bisa diterapi dengan hipnoparenting plus EFT.

Comments