Di dalam diri kita ini ada sebuah bentuk yang sangat indah, yaitu diri kita yang kaya, dermawan, selalu memikirkan orang lain, berbuat untuk kebaikan semua orang, bukan hanya golongannya.
Tetapi seumur hidup kita ini selalu diisi dengan program program oleh orang lain. Jika yang mengisi orang yang suka memusuhi orang lain, maka mau tidak mau kita juga akan memusuhi orang lain. Jika yang mengisi orang yang berpikiran sempit dan selalu merasa benar sendiri, maka kitapun menjadi seperti itu. Apapun yang sekarang kita pikirkan ini sebenarnya bukan asli dari kita karena kita dilahirkan dengan pikiran putih bersih.
Kita yang sekarang ibarat batang kayu di video berikut ini. Hanya cocok ketika di hutan, ketika ditampilkan di sebuah galeri seni atau ruang tamu, menjadi tidak cocok. Banyak bagian yang harus dikikis dan dihilangkan sebelum sosok yang cocok muncul.
Begitu juga kita, ditempat kita yang dulu, lingkungan yang lama, mungkin diri kita yang sekarang sudah sangat cocok. Mungkin hati kita penuh kebencian pada sesuatu atau seseorang atau golongan tertentu?. Mungkin menganggap miskin itu mulia sehingga uang berapapun akan habis?. Mungkin memandang diri kita ini rendah, mungkin memandang diri kita ini tidak pantas mendapat penghasilan pasif 100 juta?. Malu mengajak orang untuk sukses, hanya karena kita merasa diri kita belum sukses?. Padahal Anda tidak akan bisa sukses kalau tidak berhasil mengajak orang lain sukses.
Beranikah diri Anda dibentuk kembali oleh sistem MSO ? Dengan mengikuti semua yang disarankan ? Dengan demikian hal hal yang tidak dibutuhkan untuk kesuksesan bisa dikikis ? seperti pengrajin patung di video ini ? Memang akan serba sakit. Karena untuk bisa melakukan LOMPATAN KUANTUM dalam hidup Anda, Anda harus berani MENANTANG BELIEF SYSTEM ANDA. Yang sebenarnya hanyalah program pikiran yang ditanamkan oleh orang lain ke pikiran Anda. Kemudian Anda pandang sebagai sebuah kebenaran.
Salah satu belief system bidang keuangan yang paling membuat kita gagal di dunia kuadran kanan adalah mendasarkan segala langkah kita dengan uang. Artinya kita masih budaknya uang. "Kalau tidak punya uang, saya ya tidak bisa ikut seminar", "kalau tidak punya uang, saya ya tidak bisa membeli produk". Anda harus merubah belief system itu dengan *Kalau saya tidak punya uang, berarti saya harus ikut seminar. Tuhan akan mencarikan saya uang kalau saya sudah memutuskan ikut seminar*.*Kalau saya tidak memiliki uang, sangat penting untuk membeli produk dan menggerakkan sistem, supaya nantinya punya uang*.
Sudah sangat terbukti kalau Anda memutuskan untuk seminar, padahal hanya punya uang untuk beli susu anak atau bayar SPP anak. Kemudian uang terakhir Anda itu dibayarkan untuk seminar, maka uang untuk susu atau bayar SPP itu akan muncul sendiri, karena itu sebuah kebutuhan yang sdh ada di bawah sadar Anda. Sebaliknya, kalau uang itu Anda bayarkan untuk kebutuhan primer Anda, maka tidak akan ada uang yang muncul untuk membayar tiket seminar. Karena itu memang belum ada di bawah sadar Anda.
Tantang belief system Anda di bidang apapun, berpikirlah terbalik, khususnya di bidang dimana Anda ingin memiliki nasib yang berlawanan dengan sekarang. *Yaitu bidang keuangan.*
Comments
Post a Comment