Kekhusyuan Seseorang dalam hidupnya

Setidaknya ada tiga faktor untuk mengetahui seberapa dalam kekhusyuan seseorang dalam hidupnya. Ketiga faktor tersebut adalah;

1. Husnudzan (positif thinking), orang yang husnudzan selalu memandang positif atas segala sesuatu, berbaik sangka atas musibah, sehingga setiap musibah selalu disikapi ada hikmah dibaliknya. Orang husnudzan selalu memandang positif orang lain, selalu tenang menghadapi rezeki dan apa yang ada dipikirannya adalah doa bagi dirinya. Sehingga dalam gerak hidupnya mencerminkan kalimat (Subhanalloh) selalu mensucikan Allah Subhanahu Wata'ala, Tuhan Yang Maha Esa

2. Syukur (positif feeling), orang yang pandai bersyukur hatinya selalu tenang apapun keadaanya, mensyukuri musibah karena baginya musibah adalah bagian dari anugerah Alloh bagi kehidupannya. Selalu mensyukuri peprsahabatan dengan siapapun. Orang syukur selalu mensyukuri kenikmatan apapun karena baginya sedikit dan banyak adalah rezekinya. Sehingga gerak hidupnya mencerminkan kalimat (Alhamdulillah) selalu memuji Allah Subhanahu Wata'ala, Tuhan Yang Maha Esa

3. Ikhlas (positif motivation), orang ikhlas jiwanya selalu ingin berbuat baik kepada siapapun dan dalam kondisi apapun, rasa cinta yang selalu tumbuh sehingga musibah yang menimpanya bagian dari cinta Allah baginya. Selalu ingin berbuat yang terbaik walaupun bahwa rezeki yang dititipkan untuknya sebagai sarana membahagiakan orang lain. Sehingga gerak hidupnya mencerminkan kalimat (Allohu Akbar) selalu mengagungkan Allah Subhanahu Wata'ala, Tuhan Yang Maha Esa